Monday, January 31, 2011

AirLiur: Langit Tidak Pernah Cerah


Langit tak pernah cerah,

Selepas perginya bayu keamanan yang segar,

Perih terasa manusia terluka,

Melihat titis darah mengalir ke tanah.

Tangis sudah seiring melodi,

Seiring radio tiada siapa peduli,

Diratah kuasa kejam si babi,

Rakusnya manusia mengejar duniawi.

Apa yang dapat mengejar takhta,

Harapkan kuasa tamak haloba,

Mahkota dicita memegang dunia,

Dunia yang ada akan binasa.

Doanya seiring nafas yang kencang,

Sentiasa mengingati tuhan yang Esa,

Tumbuhnya pucuk keamanan yang terbilang,

Dunia yang aman bahagia terasa.


mosh

2 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...